Jadi Sentra Olahraga dalam DBON, Menpora Amali: Sumsel Salah Satu Provinsi Penyumbang Atlet Nasional

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengungkapkan Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi salah satu dari 10 sentra pembinaan olahraga nasional sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Kami baru saja melakukan sosialisasi Perpres 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Sumsel menjadi provinsi yang ke 10 dari sosliaslisasi ini. Alasannya adalah karena Sumsel masuk di dalam 10 sentra pembinaan talenta dan atlet- atlet potensial dari usia dini sampai dengan usia remaja," kata Menpora Amali usai melakukan sosialisasi DBON di Hotel Santika Premiere, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (14/12).

Menpora pun mengungkapkan alasan masuknya Sumsel dalam DBON, salah satunya karena secara sejarah dan data statistik, Sumsel menjado daerah penyumbang atlet elit nasional.

"Secara sejaharahnya, jadi dilihat semua data statistik potensi yang ada di 34 provinsi, potensi dari Sumsel dari sejak beberapa puluhan tahun lalu dilihat rekornya itu ternyata Sumsel juga menjadi penyumbang atlet elit nasional," ujar Menpora Amali.

Selain itu, sarana dan prasarana yang dimiliki Sumsel juga sudah memadai antara lain Jakabaring Sport City dan juga Universitas Sriwijaya (Unsri) yang juga memiliki program studi pendidikan olahraga.

"Ini menjadi hal yang dibutuhkan, persyaratan sebagai sentra pembinaan talenta dan bibit. Oleh karena itu diputuskan melalui Perpres 86 tahun 2021 Sumsel masuk dalam 10 sentra itu," tukasnya.

Menpora Amali pun menyanpaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Selatan yang telah menjadi tuan rumah sosialisasi DBON. Dia berharap, pemerintah Sumsel dapat menjalankan DBON untuk memajukan olahraga di daerah setempat menuju prestasi.

Selain itu, Menpora Amali mendukung usulan didirikannya Fakultas Keolahragaan di Universitas Sriwijaya, karena sport science menjadi hal yang penting dalam pembinaan olahraga usia dini.

"Tadi yanh diusulkan1 Pak Rektor, karena Sumsel sudah menjadi sentra olahraga,mau tidak mau sport science harus mendukung karena itu kehadiran perguruan tinggi sangat penting. Unsri sekarang belum punya fakultas keolahragaan, kita akan mendorong ke Kemendikbud Ristek supaya Unsri bisa ada fakultas keolahragaan," jelasnya.

Hadir dalam acara ini Gubernur Sumsel, Herman Deru, Ketua Umum ISORI, Prof. Syahrial Bakhtiar, Rektor Unsri, Prof. Anis Saggaf, Anggota Komisi X DPR, Mustafa Kamal, dan stakeholder olahraga di Sumsel.(rls)